SOLOK - Tim Urai Sat Lantas Polres Solok di bawah komando langsung Kasat Lantas IPTU Zarwiko Irzal terus berjibaku terjun melakukan antisipasi dan upaya mengurai kemacetan di Jalan Raya Solok - Padang via Sitinjau Lauwik yang semakin padat merayap pasca terputusnya jalan Padang - Solok via Padang Panjang akibat bencana galodo akibat banjir lahar dingin Gunung Merapi yang meluluhlantakan akses jalan tersebut tepatnya di Lembah Anai pada 11 Mei 2024 lalu.
Nyaris 2 bulan Satuan Lalu Lintas Polres Solok menerjunkan tim urai kemacetan yang beroperasi di titik-titik rawan kemacetan, mulai dari Simpang Lubuk Selasih sampai ke Perbatasan Kota Padang dengan Kabupaten Solok.
Diterangkan Kasat Lantas Polres Solok IPTU Zarwiko Irzal, bahwa yang kerap kali menjadi penyebab kemacetan adalah seringnya kendaraan besar yang rusak maupun gagal menanjak di medan jalan yang memqng cukup rawan dengan kondisi tanjakan tajam yang disertai tikungan.
Selain itu tambah Kasat, badan jalan yang berada di sisi perbukitan dengan kondisi tanah yang labil hingga kerap kali terjadi longsor terlebih di saat cuaca ekstrem beberapa waktu lalu juga menjadi salah satu penyebab kemacetan.
Namun demikian dipastikannya, anggota Sat Lantas Polres Solok akan selalu siap siaga melayani masyarakat, demi mewujudkan kelancaran arus lalu lintas, khususnya di wilayah hukum Polres Solok.
"Kita akan selalu siaga membantu kelancaran arus lalu lintas sampai ke perbatasan Solok - Padang, " ungkapnya.
Kepada masyarakat, Kasat Lantas IPTU Zarwiko juga mengimbau agar tertib dan mengikuti petunjuk petugas serta tidak menerobos kendaraan lain.
"Kami minta kerjasama pengendara untuk bersabar dan ikuti petunjuk dari petugas agar lebih maksimal serta mudah dalam pengaturan dan menciptakan kelancaran arus lalu lintas, " pungkasnya. (Amel)