Seleksi Kompetensi P3K Kabupaten Solok Dimulai, Proses Berlangsung dengan Ketat dan Transparan

PADANG – Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahap I di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok Tahun Anggaran 2024 telah resmi dimulai. Kegiatan seleksi ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 7 hingga 9 Desember 2024, di Convention Hall Universitas Bung Hatta Padang. Seleksi ini diikuti oleh peserta yang telah lolos seleksi administrasi berdasarkan pengumuman Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Nomor: 800.1.2.3/1524/BKPSDM-2024 tanggal 8 November 2024.

Pada hari pertama pelaksanaan (07/12), Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Muswir Yones Indra, didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Zulhendri dan sejumlah perwakilan OPD Kabupaten Solok, hadir untuk memantau jalannya seleksi kompetensi. “Kami melakukan monitoring untuk memastikan bahwa pelaksanaan seleksi P3K Kabupaten Solok berjalan sesuai prosedur dan SOP yang ditetapkan, ” ujar Muswir Yones Indra.

Muswir Yones Indra juga menyampaikan terima kasih kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan seluruh panitia seleksi yang telah memfasilitasi pelaksanaan ujian. Ia berharap proses seleksi ini berlangsung dengan lancar tanpa kendala, serta memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh peserta.

Pada sesi pertama, setiap peserta diwajibkan melakukan registrasi, menerima PIN peserta, menitipkan barang, dan menjalani body checking. Pada sesi kedua seleksi, total peserta yang hadir sebanyak 333 orang dari 337 yang terdaftar, sementara di sesi ketiga terdapat 398 orang peserta yang hadir dari 400 yang terdaftar.

Acara ini juga dihadiri oleh Lara Trigi Adfin, penanggung jawab sarana dan prasarana dari BKN Pusat, dan panitia seleksi dari Kantor Regional XII BKN Pekanbaru, yang terdiri dari 13 orang, termasuk Koordinator, Tim IT, dan pengawas.

Dalam kesempatan itu, Muswir Yones Indra berpesan kepada peserta untuk tetap percaya diri dan fokus saat mengerjakan soal-soal ujian. Ia menegaskan bahwa hasil ujian P3K ini murni dan tidak bisa dipengaruhi oleh pihak manapun. “Hasil ujian ini tidak dapat diubah atau diintervensi oleh siapa pun. Proses ini murni berdasarkan kemampuan peserta dalam menjawab soal, ” ujarnya.

Muswir juga menekankan pentingnya peserta untuk mengatur waktu dengan baik dan tidak mempercayai isu-isu yang beredar terkait adanya pengaruh dari pihak tertentu. “Hasil ujian sepenuhnya berdasarkan skor yang diperoleh masing-masing peserta, ” tegasnya.

Pelaksanaan seleksi P3K Kabupaten Solok ini diharapkan dapat menghasilkan pegawai yang kompeten dan berdedikasi untuk membantu kemajuan pemerintahan daerah, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.